Perbedaan Jenis Pompa Kimia: Centrifugal, Self-Priming, dan Slurry Pump

Pompa kimia adalah komponen vital dalam banyak proses industri, terutama ketika berhubungan dengan cairan agresif, korosif, atau bersuhu tinggi. Tidak semua pompa dirancang sama. Setiap jenis memiliki prinsip kerja, keunggulan, serta area aplikasi yang berbeda. Tiga tipe yang paling umum ditemui adalah pompa kimia centrifugal, self-priming, dan slurry pump.
Kita akan membahas secara mendalam perbedaan ketiga jenis pompa kimia tersebut, termasuk fungsi, cara kerja, serta keunggulannya, dengan contoh produk Flugo Series dari Algo Teknika Indonesia.
1. Pompa Kimia Sentrifugal
Prinsip Kerja
Pompa centrifugal bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal. Ketika impeller berputar, cairan ditarik dari sisi inlet menuju tengah impeller, lalu terdorong keluar melalui sisi outlet akibat gaya sentrifugal. Hasilnya adalah aliran kontinu dengan kapasitas besar.
Keunggulan
- Aliran stabil pada cairan dengan viskositas rendah hingga sedang.
- Desain sederhana, mudah dipasang dan dirawat.
- Tahan korosi, khususnya pada model dengan material stainless steel.
- Kapasitas besar, cocok untuk sistem distribusi atau sirkulasi.
Contoh Produk: Flugo FSF Series
Flugo FSF Series – Stainless Steel Corrosion Resistant Centrifugal Pump dirancang khusus untuk ketahanan terhadap bahan kimia non-agresif, dengan rentang suhu operasi 20°C–120°C. Produk ini cocok untuk cairan panas dan mendukung aliran stabil dengan efisiensi energi tinggi.
2. Pompa Kimia Self-Priming
Prinsip Kerja
Berbeda dengan pompa centrifugal biasa, pompa self-priming memiliki kemampuan untuk mengisi ruang pompa dengan cairan secara otomatis tanpa perlu dilakukan priming manual setiap kali dijalankan. Hal ini dimungkinkan karena desain khusus yang memungkinkan pompa menahan sebagian cairan dalam casing untuk memulai siklus berikutnya.
Keunggulan
- Tidak memerlukan pengisian ulang air sebelum start.
- Praktis untuk aplikasi lapangan, terutama di lokasi dengan akses cairan terbatas.
- Dapat menangani cairan dengan partikel padat jika dilengkapi impeller terbuka.
- Kinerja stabil untuk cairan agresif atau limbah cair.
Contoh Produk: Flugo FLF-KX Series
Flugo FLF-KX Series – Stainless Steel Corrosion Resistant Split Self-Priming Pump dilengkapi impeller terbuka sehingga mampu mengalirkan cairan dengan partikel padat. Material stainless steel membuatnya tahan terhadap cairan kimia agresif. Pompa ini ideal untuk sektor kimia dan pengolahan limbah.
3. Pompa Kimia Slurry Pump
Prinsip Kerja
Slurry pump adalah pompa centrifugal khusus yang dirancang untuk menangani cairan bercampur padatan atau cairan abrasif. Prinsip kerjanya tetap memanfaatkan impeller, namun dengan desain material dan penyegelan yang jauh lebih tangguh untuk menghadapi keausan.
Keunggulan
- Mampu menangani slurry (cairan dengan partikel padat, abrasif).
- Material khusus (fluoroplastik atau logam tahan aus) yang memberikan ketahanan terhadap korosi dan abrasi.
- Seal mekanis canggih menjaga kebocoran pada cairan bertekanan.
- Ideal untuk lingkungan kerja berat seperti industri kimia, tambang, atau limbah padat.
Contoh Produk: Flugo UHB-K Series
Flugo UHB-K Series – Chemical Slurry Pump menggunakan material fluoroplastik untuk ketahanan korosi tinggi. Dilengkapi mechanical seal seperti WB2, 152, dan 169, pompa ini cocok untuk aplikasi suhu hingga 100°C.
4. Flugo IHF Series – plastic free pump (coupling type)
Flugo IHF Series merupakan pompa centrifugal berbahan plastik tahan korosi yang dirancang untuk menangani cairan kimia agresif seperti asam, basa, atau pelarut kuat. Prinsip kerjanya memanfaatkan sistem impeller tertutup dengan coupling drive yang efisien untuk menghasilkan aliran fluida stabil tanpa kontak langsung antara bagian metal dengan cairan. Material fluoro-plastik dan struktur tahan tekanan membuatnya ideal untuk aplikasi industri yang membutuhkan ketahanan tinggi terhadap bahan kimia.
Keunggulan
- Tahan terhadap korosi dan abrasi — menggunakan material seperti PTFE, PVDF, atau FRPP yang mampu menahan berbagai bahan kimia keras.
- Desain tanpa logam (plastic-free) mencegah reaksi kimia dan memastikan cairan yang dipompa tetap murni.
- Sistem penyegelan mekanis canggih, dilengkapi seal keramik untuk mencegah kebocoran cairan bertekanan tinggi.
- Struktur coupling modular, memudahkan proses pembongkaran dan perawatan tanpa harus melepas seluruh unit pompa.
- Performa efisien dan stabil, cocok untuk operasi jangka panjang di industri kimia, farmasi, atau pengolahan air limbah.
Aplikasi
Pompa seri ini banyak digunakan untuk:
- Penyaluran asam, alkali, dan cairan pelarut di industri kimia.
- Proses pengolahan air dan limbah cair.
- Sistem sirkulasi cairan dalam pabrik farmasi dan tekstil.
- Aplikasi temperatur tinggi dan lingkungan korosif lainnya.
Contoh Produk
Flugo IHF Series – Plastic Free Pump (Coupling Type) Pompa ini menggabungkan kekuatan struktur metal dengan keunggulan bahan plastik fluoro-resistant untuk menghadirkan daya tahan luar biasa terhadap suhu tinggi dan zat kimia keras. Dengan kapasitas hingga 1.666 LPM dan head maksimal 50 meter, Flugo IHF menjadi solusi handal untuk kebutuhan pemindahan cairan kimia di sektor industri berat.
5. Flugo SZF Series – Plastic free – Fluorin Plastic Pump (direct connection)
Flugo SZF Series adalah pompa centrifugal cantilever satu tahap yang dirancang khusus dengan konsep “plastic-free” dan koneksi langsung (direct connection). Meskipun menggunakan inti logam untuk kekuatan struktural, bagian aliran fluida dikelilingi oleh material fluoroplastik (F46, F26) yang tahan korosi. Dengan desain impeller tertutup dan jalur aliran yang halus, Fluorin Plastic Pump ini mampu memindahkan cairan korosif dengan minimal gesekan dan degradasi material. Sistem kerja tetap mengandalkan gaya sentrifugal cairan masuk ke pusat impeller, kemudian terlempar ke tepi dan keluar melalui saluran namun seluruh aliran berada dalam lingkungan material tahan korosi untuk menjaga kemurnian dan umur panjang.
Keunggulan
- Tahan korosi ekstrem — cocok untuk media agresif seperti asam sulfat, asam nitrat, air raja, dan larutan alkali kuat.
- Efisiensi tinggi & hemat energi — desain hidrolik unggul dan alur halus menjaga performa optimal dengan konsumsi daya minimal.
- Desain kompak & ringan — ukuran yang relatif kecil memudahkan penempatan dan integrasi dalam sistem pabrik.
- Pemeliharaan mudah — struktur yang modular dan koneksi langsung memudahkan perawatan tanpa banyak pembongkaran.
Aplikasi
Pompa Flugo SZF Series cocok digunakan dalam bidang:
- Industri kimia berat dengan bahan korosif tinggi
- Proses manufaktur yang memerlukan pemompaan asam, alkali, atau larutan kimia kuat
- Sistem sirkulasi cairan di pabrik farmasi atau laboratorium industri
- Aplikasi suhu tinggi dan kondisi korosif di pengolahan air limbah
Contoh Produk
Flugo SZF Series – Plastic Free Fluorin Plastic Pump (Direct Connection) Pompa ini dirancang dengan material PTFE dan inti logam, beroperasi dalam rentang kapasitas 53 hingga 1.666 LPM dan head maksimum 20 – 50 meter, dengan daya dari 1,1 kW hingga 15 kW. Koneksi tersedia dalam ukuran 25/25, 40/25, 50/32, 65/50, 80/65, 80/50, hingga 100/80. Produk ini merupakan solusi ideal untuk aplikasi pompa kimia di lingkungan korosif di mana keandalan dan ketahanan material sangat penting.
Perbandingan Antara Centrifugal, Self-Priming, dan Slurry Pump
Aspek | Centrifugal Pump (FSF) | Self-Priming Pump (FLF-KX) | Slurry Pump (UHB-K) |
Prinsip Kerja | Gaya sentrifugal | Sentrifugal + self-priming | Sentrifugal khusus slurry |
Jenis Fluida | Cairan encer–sedang, non-agresif | Cairan agresif, dengan partikel kecil | Slurry (abrasif, korosif, dengan padatan) |
Material Utama | Stainless steel | Stainless steel tahan korosi | Fluoroplastik tahan abrasi & korosi |
Kelebihan Utama | Aliran besar, desain simpel | Tidak perlu isi ulang, praktis | Tahan korosi & abrasi, cocok untuk cairan berat |
Kelemahan | Tidak cocok untuk slurry | Kapasitas lebih kecil dibanding centrifugal biasa | Harga dan perawatan lebih kompleks |
Aplikasi Umum | Sirkulasi cairan kimia, proses industri | Industri kimia, pengolahan limbah | Industri kimia berat, slurry, tambang |
Tips Memilih Jenis Pompa Kimia yang Tepat
Memilih pompa kimia tidak bisa dilakukan sembarangan. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Jenis Fluida
- Cairan encer, tidak abrasif → gunakan centrifugal pump.
- Cairan agresif dengan partikel kecil → gunakan self-priming pump.
- Cairan slurry, abrasif, atau dengan padatan besar → gunakan slurry pump.
- Suhu Operasi
- Untuk suhu tinggi (>120°C), pilih centrifugal pump tipe stainless steel.
- Untuk cairan suhu sedang (≤100°C) yang abrasif, slurry pump lebih tepat.
- Lingkungan Operasi
- Area yang sulit melakukan priming manual → pilih self-priming pump.
- Aplikasi berat (sludge, limbah padat) → slurry pump wajib dipertimbangkan.
- Efisiensi Energi dan Perawatan
- Centrifugal pump cenderung lebih efisien untuk fluida encer.
- Self-priming memudahkan operasional harian.
- Slurry pump butuh perawatan lebih intensif, namun tahan lama di aplikasi berat.
Pompa kimia hadir dalam berbagai desain untuk menyesuaikan kebutuhan industri. Centrifugal pump unggul untuk kapasitas besar pada fluida encer, self-priming pump praktis untuk cairan agresif yang butuh fleksibilitas operasional, sementara slurry pump adalah pilihan tepat untuk cairan berat, abrasif, atau bercampur padatan.
Selain itu, ada juga pompa kimia magnetic yang dirancang tanpa mechanical seal. Desain ini memanfaatkan sistem magnetik untuk memutar impeller, sehingga meminimalkan risiko kebocoran cairan kimia berbahaya dan mengurangi kebutuhan perawatan. Pompa ini sangat cocok digunakan pada aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi, seperti pengolahan bahan kimia korosif, farmasi, atau industri makanan dan minuman dengan standar higienitas ketat.
Produk Flugo Series dari Algo Teknika Flugo FSF Series, Flugo FLF-KX Series, Flugo SZF Series, Flugo IHF Series dan Flugo UHB-K Series mewakili keunggulan masing-masing kategori. Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat memilih pompa kimia yang paling sesuai untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan ketahanan operasional.